Remaja zaman now yang ala kebarat-baratan
Tuesday, July 23, 2019
Edit
Hallo sahabat pintar, perasaan sudah lama sekali saya tidak update artikel baru saya . Maka dari itu pada artikel kali ini saya akan membagikan sebuah pandangan tentang remaja saat ini.
Semoga bermanfaat.....
Pada saat ini banyak sekali remaja yang bergaya kekinian atau ala kebarat-baratan, bahkan lagu-lagu saja remaja saat ini banyak yang suka lagu barat daripada lagu daerah masing-masing atau negara sendiri. Meniru orang itu kita boleh-boleh saja seperti meniru gayanya tapi kita hanya sekedar mengikuti perkembangan zaman sekarang ini saja dan tidak boleh melupakan adab kita.
Kita juga harus bisa memilah milih yang mana patut di tiru dan tidak patut di tiru. Banyak sekali remaja sekarang ini meniru orang barat.
Contoh, kalau perempuan bepergian ke luar rumah biasanya memakai celana jens seperti celana laki-laki, yang lebih parahnya lagi celananya itu yang sampai robek-robek pada bagian lutut dan lainnya.
Kalau dalam islam itu tidak di perbolehkan karena pakaiannya itu kurang sopan dan tidak menutup aurat. Selain itu juga ada perempuan yang memakai baju ketat dan itu bisa mengundang kejahatan pada diri sendiri.
Kalau ingin meniru gaya orang yang kekinian itu boleh saja, seperti memakai celana tadi boleh saja tapi pilihlah terlebih dahulu yang lebih sopan sedikit kalau tidak pakailah pakaian menurut Islam yang menutupi aurat.
Satu lagi yang sering kita temui pada remaja sekarang ini, yaitu suka lagu-lagu orang barat. Kenapa kalau lagu barat itu lebih cepat hafalnya di banding dengan lagu negara sendiri yaitu Indonesia???.
Padahal bahasa yang kita gunakan dalam sehari-hari adalah bahasa Indonesia bukan bahasa orang luar. Mungkin itu salah satu akibat dari terlalu suka pada lagu barat di banding lagu Indonesia.
Dalam suatu perbuatan itu pasti ada dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif dari remaja yang ala kebarat-baratan adalah tidak ketinggalan zaman, tahu kabar terkini tentang apa yang tren atau populer saat ini.
Dampak negatifnya adalah nanti banyak perempuan yang menyerupai laki-laki (memakai celana) dan itu adalah salah satu tanda-tanda kecil dari hari kiamat. Dan nantinya lagu-lagu daerah pun akan terlupakan dengan berjalannya waktu.
Gaya kebarat-baratan ini tidak hanya di kota saja tetapi sudah merambat masuk ke desa-desa melalui alat komunikasi yang sekarang ini sudaccanggih-canggih.
Gaya bicara remaja saat ini pun banyak sekali yang meniru orang luar (barat), sampai-sampai orang tuanya sendiri tidak paham apa yang di bicarakan oleh anaknya sendiri yang ada kata-kata yang bukan bahasa sehari-hari di desa.
Oleh karena itu, kalau mau mengikuti perkembangan zaman itu boleh-boleh saja tapi jangan sampai lupa cara berpakaian menurut agama kita yaitu Islam, jangan sampai lupa dengan bahasa daerah kita masing-masing dan jangan sampai lupa dengan lagu tanah air Indonesia kita tercinta yang mempunyai banyak sekali lagi daerah yang menjadi kebanggaan daerah-daerah kita.
Semoga artikel saya kali ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.
Semoga bermanfaat.....
Pada saat ini banyak sekali remaja yang bergaya kekinian atau ala kebarat-baratan, bahkan lagu-lagu saja remaja saat ini banyak yang suka lagu barat daripada lagu daerah masing-masing atau negara sendiri. Meniru orang itu kita boleh-boleh saja seperti meniru gayanya tapi kita hanya sekedar mengikuti perkembangan zaman sekarang ini saja dan tidak boleh melupakan adab kita.
Kita juga harus bisa memilah milih yang mana patut di tiru dan tidak patut di tiru. Banyak sekali remaja sekarang ini meniru orang barat.
Contoh, kalau perempuan bepergian ke luar rumah biasanya memakai celana jens seperti celana laki-laki, yang lebih parahnya lagi celananya itu yang sampai robek-robek pada bagian lutut dan lainnya.
Kalau dalam islam itu tidak di perbolehkan karena pakaiannya itu kurang sopan dan tidak menutup aurat. Selain itu juga ada perempuan yang memakai baju ketat dan itu bisa mengundang kejahatan pada diri sendiri.
Kalau ingin meniru gaya orang yang kekinian itu boleh saja, seperti memakai celana tadi boleh saja tapi pilihlah terlebih dahulu yang lebih sopan sedikit kalau tidak pakailah pakaian menurut Islam yang menutupi aurat.
Satu lagi yang sering kita temui pada remaja sekarang ini, yaitu suka lagu-lagu orang barat. Kenapa kalau lagu barat itu lebih cepat hafalnya di banding dengan lagu negara sendiri yaitu Indonesia???.
Padahal bahasa yang kita gunakan dalam sehari-hari adalah bahasa Indonesia bukan bahasa orang luar. Mungkin itu salah satu akibat dari terlalu suka pada lagu barat di banding lagu Indonesia.
Dalam suatu perbuatan itu pasti ada dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif dari remaja yang ala kebarat-baratan adalah tidak ketinggalan zaman, tahu kabar terkini tentang apa yang tren atau populer saat ini.
Dampak negatifnya adalah nanti banyak perempuan yang menyerupai laki-laki (memakai celana) dan itu adalah salah satu tanda-tanda kecil dari hari kiamat. Dan nantinya lagu-lagu daerah pun akan terlupakan dengan berjalannya waktu.
Gaya kebarat-baratan ini tidak hanya di kota saja tetapi sudah merambat masuk ke desa-desa melalui alat komunikasi yang sekarang ini sudaccanggih-canggih.
Gaya bicara remaja saat ini pun banyak sekali yang meniru orang luar (barat), sampai-sampai orang tuanya sendiri tidak paham apa yang di bicarakan oleh anaknya sendiri yang ada kata-kata yang bukan bahasa sehari-hari di desa.
Oleh karena itu, kalau mau mengikuti perkembangan zaman itu boleh-boleh saja tapi jangan sampai lupa cara berpakaian menurut agama kita yaitu Islam, jangan sampai lupa dengan bahasa daerah kita masing-masing dan jangan sampai lupa dengan lagu tanah air Indonesia kita tercinta yang mempunyai banyak sekali lagi daerah yang menjadi kebanggaan daerah-daerah kita.
Semoga artikel saya kali ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.