Pesan covid-19 untuk kita semua - pintarbarataan02

Pesan covid-19 untuk kita semua

Assalamualaikum wr.wb

Siapa yang tidak tahu dengan virus COVID-19 yang sekarang ini menggemparkan seluruh negara di dunia.

Virus ini muncul pertama kali pada akhir 2019 di kota Wuhan , China. Dengan banyak nya orang-orang diluar sana yang membuat artikel masalah ini, maka hati saya pun ikut terketuk untuk membuat artikel masalah seputaran covid-19 ini.

Kali saya akan membahas pesan atau pelajaran yang dapay kita ambil dari virus yang sedang menghantui kita semua, semoga virus ini cepat hilang dari tanah air tercinta ini.

Berikut adalah pesan covid-19 untuk kita semua jika telah menghilang dari daerah kita agar tidak terkena lagi dengan virus sejenis ini nantinya.

1). Makanlah makanan yang menyehatkan dan halal. Bukankah virus itu bermula dari binatang-binatang liar, buas dan kelelawar yang dibantai dengan kasar atau dibakar hidup-hidup lalu dimakan???. Maka dari itu marilah kita memakan makannm yang halal dan baik.

2). Jangan lagi berpakaian minim lagi ketat dan mengumbar aurat kalian. Bukankah covid-19 mengajarkan kita untuk berpakaian serba tertutup??. Dan memang semua agama samawi memuliakan pakaian rapih, baik, dan sopan.

3). Jaga ucapan, makanan dan pendengaran. Bukankah masker covid-19 mengajarkan kita menutup mulim,lidah dan hidung.

4). Jangan ada lagi kata "pergaulan bebas" tanpa batas, selingkuh dan kumpul tanpa ikatan yang sah. Bukankah Covid-19 telah mendidik kita untuk sosial distancing dan physical distancing, jaga jarak, bahkan bersalaman pun tidak bersentuhan karena bukan muhrim.

5). Jangan lagi malas ke rumah-rumah ibadah, mesjid, dll. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita bagaimana sedih dan stress nya kita tanpa ada tempat memohon, berdoa dan tak bisa beribadah berjamaah dan shalat di mesjid dalam suasana batin yang damai. Bagaimana sedihnya meninggalkan saudara kita yang meninggal dunia tanpa dishalatkan beramai-ramai di mesjid?.

6). Jangan lagi pernah abaikan rumah dan keluarga dengan terlalu sibuk dengan pekerjaan di luar sana. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita untuk banyak tinggal di dalam rumah bersama keluarga?.

7). Jangan ada lagi rasa angkuh, sombong, dan merasa serba bisa. Bukankah Covid-19 yang kecil dan tak nampak mata itu telah mengajarkan kita bahwa tidak ada yang mampu mencegahnya jika Covid-19 ingin datang mampir?, Dan Covid-19 tidak mengenal status sosial miskin atau kaya,tua atau muda, pembesar atau rakyat biasa, semuanya dihinggapi oleh virus ini jika kita abai.

8). Jangan lagi jauh dari Allah Sang Maha pencipta. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita dalam suasana Covid-19 aktif menyebar, semua orang ketakutan dan semua orang baru mendekat berzikir dan memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah yang Maha Kholiq??.

9). Jaga kebersihan dan ketertiban. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita agar selalu menjaga kebersihan badan, pakaian, barang dan lingkungan sekitar dengan rajin mandi, mencuci tangan, semprot antiseptik dan disinfektan, dan tidak sembarangan membuang sampah?.

10). Jangan lagi abai dan masa bodoh pada Anugerah Allah yang melimpah tak terbatas seperti sinar matahari,  tumbuhan yang menyehatkan , dll. Kadang kita lupa bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita semua. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita agar rajin berjemur di pagi hari, meminum tumbuhan yang dapat menguatkan daya tahan tubuh kita seperti jahe, sereh, dan kunyit. Tanam dan pelihara lah tanaman yang bermanfaat bagi kita.

11). Tingkatkan semangat kebersamaan, solidaritas, saling menolong. Jangan lagi semua dihitung berdasarkan kepentingan pribadi dan minta balas atau pamrih. Bukan kah Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa kita tak mampu hidup dengan seorang diri, kita membutuhkan orang lain yang meski bukan saudara kandung kita seperti dokter, dll. Kalau tidak di tolong orang lain, mungkin saja mati mendadak di jalanan saat dihindari ornag karena takut tertular.

12).  Berimanlah , beragama lah dengan baik. Percayalah yakinilah pada hal-hal ghaib yang tidak terlihat oleh mata manusia seperti adanya Tuhan, malaikat, jin. Jangan lagi menentang Tuhan dengan mengatakan bagaimana mau percaya pada Tuhan sedang kita tidak bisa melihat Tuhan. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa meski virus corona ini tidak bisa di lihat oleh mata, tapi ada buktinya, banyak orang yang terpapar oleh Covid-19 ini dan meninggal dunia.

13). Selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan Akhirat dengan memperbanyak amal ibadah, kebaikan, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dan amal Sholeh kita semua. Hidup di dunia ini hanya sementara saja, sewaktu waktu pasti akan mati juga. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja.

14). Daya tahan tubuh akan kuat jika kita  selalu berbaik sangka, ikhlas, bersyukur, sabar dan jujur. Daya tahan tubuh akan melemah saat pikiran dikuasai dengki, fitnah, iri, hasutan, ujaran kebencian dan cacian, seks bebas dan narkoba , serta lainnya yang bersifat negatif. Maka perkuatkanlah daya tahan tubuh dengan selalu berbaik sangka, husnudzon, ikhlas, dan tawakkal. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa virus corCor mudah menyerang mereka yang daya tahan tubuh lemah?.

15). Perkuat silaturahmi. Jaga Harmoni sesama makhluk. Jangan lagi merusak alam, jangan ekspoileksp kekayaan bumi secara berlebihan. Bukankah Covid-19 telah mengajarkan kita bahwa adanya keseimbangan dan pengurangan polusi industri , asap mesin, keseimbangan semburan kimia beberapa bulan ini telah membuat udara , awan dan alam ini lebih cerah dan segar.

Sungguh itu semua pelajaran yang luar biasa yang diberikan COVID-19 kepada kita semua.

Semoga saja kita semua dapat sadar akan karunia Allah yang diberikan kepada kita semua.

Syukuri apa yang ada, ingat roda kehidupan itu akan berputar.

Semoga artikel saya kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang sudah membaca nya.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel